![]() |
Balai Banjar Tebuana |
Banjar Tebuana adalah salah satu Banjar
yang berada di Daerah Desa Sukawati, yang terletak di Jalan Pantai Purnama.
Banjar Tebuana mempunyai penduduk sejumlah 224 KK. Dan Banjar Tebuana merupakan
salah satu Banjar yang terbesar di
Daerah Desa Sukawati. Banjar Tebuana memiliki kelian Banjar dan beberapa staf .
Berikut nama-nama Klihan banjar Tebuana dari
tahun 1979-2018
1.
I
Nyoman Candra, masa jabatan dari tahun 1979 – 1989
2.
I
Nyoman Kapru, masa jabatan dari tahun 1989 – 1993
3.
I
Made Rina, masa jabatan dari tahun 1993 – 2003
4.
I
Made Jaya Sumadi, masa jabatan dari tahun 2003 – 2008
5.
I
Ketut Mudra, masa jabatan dari tahun 2008 – 2013
6.
I
Wayan Nariana masa jabatan dari tahun 2013 - 2018
Bentuk bangunan banjar tebuana adalah
persegi panjang dan bertingkat. Dimana lantai satu dibagi menjadi dua blok.
Blok satu di kontrakkan dan blok dua digunakan untuk kegiatan banjar seperti,
sangkep ,Pengabenan Masal dan membuat bahan untuk upacara-upacara keagamaan.
Sedangkan lantai dua dipergunakan untuk tempat Pura, Wantilan, Bale Gong dang
Bale Kulkul. Tetapi pada saat ini bale Banjar Tebuana hanya terdapat bangunan
Pura saja, sedangkan bangunan yang lain belum di bangun. Dulunya banjar tebuana
berbentuk persegi panjang tetapi bangunannya belum bertingklat dan bangunannya
begitu kuno. Setelah beberapa tahun dan bangunannya sudah mulai rapuh krame
banjar atau anggota banjar mengusulkan agar membuat bangunan banjar yang baru.
Dan dana awal dari pembangunan banjar tebuana yang baru adalah dari bantuan
pemerintah atau bansos , dari iuran krame banjar 50.000,00/ bulan selama dua
belas bulan, kontrakan tanah yang dimiliki oleh banjar, sabungan ayam, dan
Bazar yang di selenggarakan di bale Banjar Tebuana Sukawati
Banjar tebuana di bagi menjadi dua
bagian yaitu Tempakan Kelod dan Tempekan kangin, dimana setiap tempekan ini
juga memiliki Kelian atau Ketua yang sering disebut dengan Kelian Tempekan.
Setiap tempekan juga memiliki seka angklung di mana peran seka angklung ini
adalah untuk mengiringi upacara pitra yadnya yang khususnya berada di
tempakannya masing-masing dan juga untuk mengiringi upacara agama di
tempekannya masing-masing seperti odalan di Pura Tempekan, Odalan di Pura
Pemaksaan. Dimana sekaa ini memiliki gending-gending angklung kekebyaran yang dapat
di gunakan untuk mengiringi upacara Dewa Yadnya dan seka ini juga sering kaupah (dibayar ) untuk mengiringi
upacara pita yadnya di daerah lain. Dan sering juga kaupah (dibayar) untuk
mengiringi kematian umat agamana Budha.
Memang Banyak orang yang mengatakan
bahwa Tempekan Kelod dan Tempekan Kangin susah untuk di persatukan. Menurut
cerita dulunya ada seorang raja yang bernama I wayan Tebuana dan raja Pemecutan
dimana kedua raja ini memiliki beberapa
konflik. Oleh sebab itu tempekan Kelod dan Tempekan Kangin susah untuk di
persatukan. Tetapi dalam beberapa kegiatan Kelian Banjar berusaha untuk
menyatukan tempekan-tempekan tersebut. Walaupun sangat susah untuk menyatukan
Klihan Banjar terus berusaha dalam beberapa kegiatan seperti Seka Gong Pemuda,
Dan Kegiatan yang berhubungan dengan 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan di
selenggarakan oleh pemuda Banjar Tebuana dan di selenggarakan di tebuana.
Ada beberapa organisasi yang terdapat di
banjar Tebuana seperti Seka Gong, PKK,
Koprasi, muda-mudi
dan berbagai organisasi lainnya. Setiap organisasi ini memiliki peran penting
di dalam suatu banjar
Organisasi PKK merupakan organisasi yang
beranggotakan ibu rumah tangga, dimana peran PKK sangatlah penting bagi sebuah
banjar karena sebagian besar dalam pembuatan sarana upacara Agama di lakukan
oleh PKK. Organisasi ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti Tukang Banten
(orang yang membuat sarana upacara ), Tukang Kidung ( klompok orang yang
bernyanyi nyayian keagamaan hindu ). PKK dulunya juga memiliki seka Gong. Dan
sudah sering dipentaskan di setiap odalan seperti odalan di Banjar Tebuana,
dalan di Pura Er Jeruk , odalan di Pura Dalem Sukawati dan odalan di Pura Desa
Sukawati tetapi karena banyaknya kesibukan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK dan
susahnya untuk mengumpulkan ibu-ibu PKK daalam latihan akhirnya seka Gong PKK
di banjar Tebuana di bubarkan.
Banjar Tebuana juga mempunyai sebuah
organisasi Muda-Mudi dimana organisasi inilah yang paling berperan aktif dalam
berbagai kegiatan yang terdapat di banjar seperti, pengandalian dana, dalam
pengendalian dana muda-mudi mempunyai kegiatan Bazar duduk ataupun Bazar yang
bekerjasama dengan Pabrik atau took-toko besar. Kegiatan di bidang olahraga,
kegiatan di bidang olah raga muda-mudi banjar tebuana pernah mengikuti Bola
Voly Cup di banjar Tameng Sukawati, Bola voly Cup Putra Persada dan Bola Voly
Cup lainnya Walaupun sudah beberapa kali mengikuti lomba muda-mudi banjar
tebuana belum pernah mendapatkan juara. Dalam kegiatan kesenian muda-mudi
banjar tebuana mempunyai seka Gong muda-mudi yang terbentuk sejak tahun 2013. pada saat itu dalam acara pengrupukan
Karang Taruna Putra Persada mempunyai kegiatan pawai ogoh-ogoh sedesa Sukawati
oleh karena itu Kelihan Banjar tebuana mempunyai usulan untuk membentuk seka
Gong Pemuda yang pada saat itu Seka Gong pemuda melakukan latihan untuk
mengiiringi Pragmen Ogoh-Ogoh Narasima. Dengan berjalannya waktu seka Gong
pemuda ini di percayai oleh banjar untuk mengiringi acara mepeed dalam upacara
keagamaan. Dan berbagai kegiatan lainnya,
tetapi didalam melakukan kegitan, organisasi ini harus mempunyai ijin atau
persetujuan dari kelian Banjar agar semua kegiatan bisa berjalan aman dan
tertib.
saya merasa kesenian di banjar tebuana
belum begitu aktif karena tidak begitu banyaknya mempunyai kegiatan dalam berkesenian. Dimana
dalam kedua seka ini tidak pernah melakukan latihan rutin untuk meningkatkan
kualitas berkesenianannya khususnya seni Karawitan.. Saya menginginkan agar
ltihan ruti itu sering dilakukan agar bisa bersaing dengan seka-seka gong
lainnya. Dan tidak hanya mel;akukan pentas di banjar tebuana saja tetapi dapat
mengikuti lomba-lomba bleganjur di berbagai daerah. karena tanpa adanya latihan
rutin tidakan terbentuknya suatu ska yang bagus dan professional, yang dapat
membanggakan nama Banjar di tingkat Desa Sukawati maupun Kecamatan Sukawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar