Minggu, 30 Maret 2014

Sekilas Tentang Banjar Tebuana


Balai Banjar Tebuana

Banjar Tebuana adalah salah satu Banjar yang berada di Daerah Desa Sukawati, yang terletak di Jalan Pantai Purnama. Banjar Tebuana mempunyai penduduk sejumlah 224 KK. Dan Banjar Tebuana merupakan salah satu  Banjar yang terbesar di Daerah Desa Sukawati. Banjar Tebuana memiliki kelian Banjar dan beberapa staf . Berikut nama-nama Klihan banjar Tebuana dari  tahun 1979-2018
1.      I Nyoman Candra, masa jabatan dari tahun 1979 – 1989
2.      I Nyoman Kapru, masa jabatan dari tahun 1989 – 1993
3.      I Made Rina, masa jabatan dari tahun 1993 – 2003
4.      I Made Jaya Sumadi, masa jabatan dari tahun 2003 – 2008
5.      I Ketut Mudra, masa jabatan dari tahun 2008 – 2013
6.      I Wayan Nariana masa jabatan dari tahun 2013 - 2018
Bentuk bangunan banjar tebuana adalah persegi panjang dan bertingkat. Dimana lantai satu dibagi menjadi dua blok. Blok satu di kontrakkan dan blok dua digunakan untuk kegiatan banjar seperti, sangkep ,Pengabenan Masal dan membuat bahan untuk upacara-upacara keagamaan. Sedangkan lantai dua dipergunakan untuk tempat Pura, Wantilan, Bale Gong dang Bale Kulkul. Tetapi pada saat ini bale Banjar Tebuana hanya terdapat bangunan Pura saja, sedangkan bangunan yang lain belum di bangun. Dulunya banjar tebuana berbentuk persegi panjang tetapi bangunannya belum bertingklat dan bangunannya begitu kuno. Setelah beberapa tahun dan bangunannya sudah mulai rapuh krame banjar atau anggota banjar mengusulkan agar membuat bangunan banjar yang baru. Dan dana awal dari pembangunan banjar tebuana yang baru adalah dari bantuan pemerintah atau bansos , dari iuran krame banjar 50.000,00/ bulan selama dua belas bulan, kontrakan tanah yang dimiliki oleh banjar, sabungan ayam, dan Bazar yang di selenggarakan di bale Banjar Tebuana Sukawati
Banjar tebuana di bagi menjadi dua bagian yaitu Tempakan Kelod dan Tempekan kangin, dimana setiap tempekan ini juga memiliki Kelian atau Ketua yang sering disebut dengan Kelian Tempekan. Setiap tempekan juga memiliki seka angklung di mana peran seka angklung ini adalah untuk mengiringi upacara pitra yadnya yang khususnya berada di tempakannya masing-masing dan juga untuk mengiringi upacara agama di tempekannya masing-masing seperti odalan di Pura Tempekan, Odalan di Pura Pemaksaan. Dimana sekaa ini memiliki gending-gending angklung kekebyaran yang dapat di gunakan untuk mengiringi upacara Dewa Yadnya dan seka ini juga sering kaupah (dibayar ) untuk mengiringi upacara pita yadnya di daerah lain. Dan sering juga kaupah (dibayar) untuk mengiringi kematian umat agamana Budha.
Memang Banyak orang yang mengatakan bahwa Tempekan Kelod dan Tempekan Kangin susah untuk di persatukan. Menurut cerita dulunya ada seorang raja yang bernama I wayan Tebuana dan raja Pemecutan dimana kedua raja ini memiliki  beberapa konflik. Oleh sebab itu tempekan Kelod dan Tempekan Kangin susah untuk di persatukan. Tetapi dalam beberapa kegiatan Kelian Banjar berusaha untuk menyatukan tempekan-tempekan tersebut. Walaupun sangat susah untuk menyatukan Klihan Banjar terus berusaha dalam beberapa kegiatan seperti Seka Gong Pemuda, Dan Kegiatan yang berhubungan dengan 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan di selenggarakan oleh pemuda Banjar Tebuana dan di selenggarakan di tebuana.
Ada beberapa organisasi yang terdapat di banjar Tebuana  seperti Seka Gong, PKK, Koprasi, muda-mudi dan berbagai organisasi lainnya. Setiap organisasi ini memiliki peran penting di dalam suatu banjar
Organisasi PKK merupakan organisasi yang beranggotakan ibu rumah tangga, dimana peran PKK sangatlah penting bagi sebuah banjar karena sebagian besar dalam pembuatan sarana upacara Agama di lakukan oleh PKK. Organisasi ini dibagi menjadi beberapa bagian seperti Tukang Banten (orang yang membuat sarana upacara ), Tukang Kidung ( klompok orang yang bernyanyi nyayian keagamaan hindu ). PKK dulunya juga memiliki seka Gong. Dan sudah sering dipentaskan di setiap odalan seperti odalan di Banjar Tebuana, dalan di Pura Er Jeruk , odalan di Pura Dalem Sukawati dan odalan di Pura Desa Sukawati tetapi karena banyaknya kesibukan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK dan susahnya untuk mengumpulkan ibu-ibu PKK daalam latihan akhirnya seka Gong PKK di banjar Tebuana di bubarkan.
Banjar Tebuana juga mempunyai sebuah organisasi Muda-Mudi dimana organisasi inilah yang paling berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang terdapat di banjar seperti, pengandalian dana, dalam pengendalian dana muda-mudi mempunyai kegiatan Bazar duduk ataupun Bazar yang bekerjasama dengan Pabrik atau took-toko besar. Kegiatan di bidang olahraga, kegiatan di bidang olah raga muda-mudi banjar tebuana pernah mengikuti Bola Voly Cup di banjar Tameng Sukawati, Bola voly Cup Putra Persada dan Bola Voly Cup lainnya Walaupun sudah beberapa kali mengikuti lomba muda-mudi banjar tebuana belum pernah mendapatkan juara. Dalam kegiatan kesenian muda-mudi banjar tebuana mempunyai seka Gong muda-mudi yang terbentuk sejak tahun  2013. pada saat itu dalam acara pengrupukan Karang Taruna Putra Persada mempunyai kegiatan pawai ogoh-ogoh sedesa Sukawati oleh karena itu Kelihan Banjar tebuana mempunyai usulan untuk membentuk seka Gong Pemuda yang pada saat itu Seka Gong pemuda melakukan latihan untuk mengiiringi Pragmen Ogoh-Ogoh Narasima. Dengan berjalannya waktu seka Gong pemuda ini di percayai oleh banjar untuk mengiringi acara mepeed dalam upacara keagamaan.  Dan berbagai kegiatan lainnya, tetapi didalam melakukan kegitan, organisasi ini harus mempunyai ijin atau persetujuan dari kelian Banjar agar semua kegiatan bisa berjalan aman dan tertib.
saya merasa kesenian di banjar tebuana belum begitu aktif karena tidak begitu banyaknya  mempunyai kegiatan dalam berkesenian. Dimana dalam kedua seka ini tidak pernah melakukan latihan rutin untuk meningkatkan kualitas berkesenianannya khususnya seni Karawitan.. Saya menginginkan agar ltihan ruti itu sering dilakukan agar bisa bersaing dengan seka-seka gong lainnya. Dan tidak hanya mel;akukan pentas di banjar tebuana saja tetapi dapat mengikuti lomba-lomba bleganjur di berbagai daerah. karena tanpa adanya latihan rutin tidakan terbentuknya suatu ska yang bagus dan professional, yang dapat membanggakan nama Banjar di tingkat Desa Sukawati maupun Kecamatan Sukawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar